DEMAK - Kodim 0716/Demak menggelar upacara 17 an bulan Juli 2024 yang diikuti seluruh prajurit dan PNS Kodim 0716/Demak bertempat di halaman Makodim 0716/Demak, Jl. Kyai Singkil No. 1 Demak, Rabu (17/07/2024).
Dalam upacara 17 an bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapten Kav Nahrunsyah Passaribu, S.Sos., M.I., Kom (Danramil 07/Gajah), Komandan Upacara Lettu Inf Irwandi (Danramil 04/Dempet), dan sebagai Perwira Upacara Lettu Cpm Muryono (Pjs. Pasiper).
Baca juga:
Panglima TNI Berkurban Sapi Seberat 1,44 Ton
|
Pada kesempatan upacara itu, Kapten Kav Nahrunsyah Passaribu, S.Sos., M.I., Kom selaku Inspektur upacara membacakan amanat Panglima TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang mana Panglima TNI AD mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD yang telah menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan integritas yang ditunjukkan, karena berbagai tugas yang diamanatkan oleh negara, telah dapat kita laksanakan dengan baik.
Beberapa isu menonjol seperti perang Israel dengan Palestina Hamas, perang Rusia dengan Ukraina, klaim China Ten - Dash-Line di Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur, yang diimbangi dengan kehadiran militer AS di kawasan Asia Pasifik, hubungan Korea Selatan dan Korea Utara yang memanas pasca peristiwa saling kirim balon udara, dan lain sebagainya, secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak pada negara kita berupa potensi ancaman keamanan nasional.
Panglima TNI berharap TNI sebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa Indonesia, senantiasa waspada dan dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis demi keutuhan NKRI.
“Hal ini menjadi motivasi bagi institusi TNI untuk terus membenahi diri melalui upaya peningkatan kemampuan sumber daya manusia, meningkatkan kewaspadaan, dan terus memperkuat sistem pertahanan Siber milik TNI”, ujarnya.
Baca juga:
Penyidik Puspom TNI dan KPK Geledah Basarnas
|
Berkaitan dengan keterlibatan oknum Prajurit dan PNS TNI maupun keluarganya dalam judi online, tentunya sangat berbahaya bagi pelaksanaan tugas pokok TNI, maupun bagi kehidupan personel yang bersangkutan.
Panglima TNI perintahkan agar keluarga besar TNI tidak ada lagi yang terlibat dalam judi online dalam bentuk apapun. Setiap personel yang terlibat judi online tentunya akan diproses dan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI.
Diakhir amanat Panglima TNI pada Upacara Bendera pada hari ini, Panglima TNI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan loyalitas seluruh prajurit dan PNS TNI dalam rangka mewujudkan TNI yang PRIMA, ucapnya. (Pendim0716).